Wednesday, January 21, 2009

Changi Airport Singapore

Style of marketing plan.

Changi Airport Singapore menjalankan dua jenis model bisnes untuk memaksimumkan hasil pendapatan mereka, iaitu aeronautika dan non-aeronautika.

Pendapatan Aeronautika :

  • pembiayaan untuk pendaratan
  • pembiayaan parkir
  • pembiaya aerobridge
  • Pembiayaan Layanan Penumpang dan Keamanan

Pendapatan Non-Aeronautika :

  • Penyewaan kawasan penyimpanan barang serta gudang
  • Pembiayaan konsesi bandara udara
  • Biaya waralaba

Evolusi Perkembangan Changi Airport Singapore

Terminal 1

· Sejak mulai beroperasi pada tanggal 1 Juli 1981, Terminal 1 telah mengalami renovasi besar yang menelan biaya S$170 juta dan selesai pada tahun 1995. Pengembangan ini meliputi penambahan dua sayap yang mulai pada bulan Desember 1995 and selesai pada bulan Desember 1999. Dengan demikian jumlah pintu aerobridge bertambah dari 19 menjadi 29. Terminal 1 juga memiliki kapasitas menampung 21 juta penumpang per tahun.

Terminal 2

· Mulai beroperasi pada tanggal 22 November 1990, Terminal 2 dengan resminya di buka pada tanggal 1 Juni 1991. Pada bulan Juli 1996, dua sayap tambahan yang menelan biaya sebesar S$330 juta akhirnya resmi beroperasi. Hal ini menambah 22 aerobridge tambahan sehingga jumlah keseluruhan menjadi 35. Terminal 2 juga mengalami renovasi yang menelan biaya S$240 juta. Terminal 2 memiliki kapasitas menampung 23 juta penumpang per tahun.

Terminal 3

· Terminal 3 dibangun dengan menelan biaya S$1,75 milyar dan memiliki kapasitas menampung 22 juta penumpang per tahun, sehingga menjadikan Bandara Changi memiliki kapasitas menangani 70 juta penumpang per tahun (termasuk Terminal Bujet). Berdasarkan prinsip klaritas, pencahayaan alami, external view serta perawatan yang mudah, Terminal 3 memiliki banyak fitur unik seperti Automated People Mover System dan skylight yang memungkinkan cahaya alami yang menerangi bangunan serta berpadu harmonis dengan rekabentuk bangunan.

Terminal Bujet

· Dibuka pada tanggal 26 Maret 2006, Terminal Bujet ditujukan untuk menangani masalah berkaitan model bisnes maskapai bujet. Terminal seluas 25.000 m2 ini terdiri dari 2 bangunan berlantai satu untuk keberangkatan dan ketibaan. Menelan biaya S$45 juta untuk pembangunan, Terminal Bujet memiliki 10 pintu keberangkatan, 18 loket cek-in dan 3 pengangkut bagasi ketibaan. Terminal ini juga memilik International Passenger Charge yang terendah - Passenger Service Charge sebesar S$7 dan Passenger Security Service Charge sebesar S$6. Terminal Bujet memiliki kapasitas menangani 2,7juta penumpang per tahun.

JetQuay

· JetQuay, terminal mewah khusus pertama di Asia, dikelola oleh Jet Quay Pte Ltd. JetQuay menyediakan para anggota premium berbagai layanan fasilitas bandara untuk memberikan pengalaman transit melalui Bandara Changi sangat mulus serta terasa mewah dan sangat nyaman. Rujuk http://www.jetquay.com.sg/index.html

Air Cargo

Pusat Pengiriman Barang Changi (CAC) menawarkan sebuah layanan 24 jam kepada maskapai, agen pengiriman, pengirim barang dan penerima barang . Terletak pada ujung utara bandara udara, CAC dioperasikan sebagai Zone Perdagangan Bebas (Free Trade Zone – FTZ) dimana perusahaan dapat menjalankan dengan mudah memindahkan, konsolidasi, menyimpan atau membungkus kembali barang tanpa harus mempersiapkan semua dokumen ataupun keperluan cukai lainnya.

Peningkatan Pengiriman Barang yang Konsisten

Changi Airport Singapore telah menunjukkan kejayaan dalam merebut posisi yang kukuh dalam pasar pengiriman barang udara. Dengan menerapkan kebijaksanaan yang inovatif dan proaktif, Changi Airport Singapore secara konsisten mempertahankan posisinya sebagai salah satu syarikat yang ternama dalam industri pengiriman barang.

Changi Airport Singapore menangani 1,89 juta ton kargo pada tahun 2007, suatu penurunan sebesar 0,9% dari tahun 2006.


Reference :

http://www.changiairport.com/changi/en/index.html?__locale=ms

No comments:

Post a Comment